Suatu hari Ade lo nanya istilah “Aplikasi”, yah pasti lo ngerti dong, apa itu “Aplikasi” tapi sayangnya ade lo minta penjelasan yang lebih lugas (halah) lebih pake bahasa Indonesia yang BINAR (kebetulan dia nanya buat keperluan tugas sekolahnya) nah lo. Dengan ngeles-cengengesan dan trik menutup kekurangan lo merangkai kata akhirnya lo nyuruh ade lo googling atau cari di KBBI. Waaaah memalukan.
Berikut tips dari om Andy, beliau adalah ade dari nyokap tetangga mantan pacar, pacarnya temen gue, hhaaha (ga jelas nih) yang juga guru Bahasa Indonesia di SD keponakan gue.
Sering-seringlah baca majalah, kalau kamu males baca Koran ya pastikan kamu baca majalah minimal 2 minggu sekali, nah di majalah pasti kamu sering nemuin dong istilah-istilah asing. Nah di situlah kamu jadi ada rasa penasaran dengan istilah-istilah asing tadi. Dan pastiin kamu engga hanya paham dengan istilah itu tapi kamu juga tahu apa aja yang berkaitan dengan istilah itu.
Temenin ade atau keponakan lo belajar. Yah itung itung kamu balas budi karena mereka sering kamu suruh ini itu. Kamu coba tanya jawab sama mereka, baca+pegang buku mereka terus tanyain istilah-istilah yang menurut kamu penting. Dari situ kamu juga sekalian belajar kan.
Catat, biasakan diri kamu untuk mencatat semua istilah itu. Misalnya; “obsevasi” kamu pasti tau dong dan paham atas istilah itu, tapi engga ada salahnya kan, kalu kamu membuat satu kalimat maksud dari istilah itu.
Banyak orang yang terlihat intelek, hanya karena mereka menghamburkan istilah-istilah yang hampir gada orang mengira mereka sebenernya engga ngerti secara pasti dengan istilah-istilah itu. Tapi engga salah juga dong kalau ada dari pendengar-pendengar itu mengira orang yang terlihat intelek tadi ga bener-bener ngerti apa yang dibicarakan.
Nah kamu ga mau dong termasuk dari orang-orang intelek sok tau tadi. Makanya Om saranin sama kamu BAAAANYAK BACAAAAA
Temenin ade atau keponakan lo belajar. Yah itung itung kamu balas budi karena mereka sering kamu suruh ini itu. Kamu coba tanya jawab sama mereka, baca+pegang buku mereka terus tanyain istilah-istilah yang menurut kamu penting. Dari situ kamu juga sekalian belajar kan.
Catat, biasakan diri kamu untuk mencatat semua istilah itu. Misalnya; “obsevasi” kamu pasti tau dong dan paham atas istilah itu, tapi engga ada salahnya kan, kalu kamu membuat satu kalimat maksud dari istilah itu.
Banyak orang yang terlihat intelek, hanya karena mereka menghamburkan istilah-istilah yang hampir gada orang mengira mereka sebenernya engga ngerti secara pasti dengan istilah-istilah itu. Tapi engga salah juga dong kalau ada dari pendengar-pendengar itu mengira orang yang terlihat intelek tadi ga bener-bener ngerti apa yang dibicarakan.
Nah kamu ga mau dong termasuk dari orang-orang intelek sok tau tadi. Makanya Om saranin sama kamu BAAAANYAK BACAAAAA
No comments:
Post a Comment