Tuesday, November 15, 2011

oh my God! I wanna cry, they really consumptive

I want to say that to them..
ya, mereka akan lempar gue pake mangkok mie ayam, kalau gue berani ngucapin itu. kenapa mangkok mie ayam? iya, menurut kacamata gue mereka yang selalu meNomor 1-kan penampilan pasti ngirit-pelit-hemat soal makanan. mereka rela biarpun harus makan di pinggir jalan sekalipun. mereka rela nahan gengsi buat minta makanan ke orang lain. maaf sejuta maaf tapi apa daya gue bingung se-bingung-bingung-nya sama mereka. 

 Ini semua berawal semenjak gue kuliah semester 3. sudah rahasia umum, kalau mau eksis harus gaya + 'banyak mulut' aaaah kata buku Wedhatama: "orang yang banyak bicara, lebih sering menyakiti". tapi apadaya sepertinya kedua poin itu merupakan kunci utama.

semester 3 dan saat ini gue udah semester 5. 2 tahun melihat manusia yang sama, mendengar cerita dengan judul yang sama, merasakan perasaan yang sama, menghirup udara kotor yang sama, dan membicarakan kejadian dengan ekspresi yang sama.
 ANEH
tapi belakangan ini, gue semakin-sangat merasakan hal-hal berbau konsumtif. tiba-tiba semua orang berubah menjadi lebih agresif sama dunia mode. [penampilan] ya! semua orang menjauh - menghindar dari yang namanya "nilai butuh dan tidak butuh". LIAR  semakin liar untuk mencoba - mendapatkan segala hal baru. tentunya penampilan mereka, padahal ya kalau di ingat, mereka semua pernah ngucap "JANGAN MELIHAT ORANG DARI PENAMPILANNYA SAJA" *tariknafas-keluarkan*

"Ah! gue mah masih kuliah jadi.. kayanya sayang gitu kalo beli yang mahal-mahal" 
"embeeer.. gua juga, tas gua gapapa deh cuma 50rb tp yang penting ganti-ganti, iya ngga?" *cengengesan*

sebelumnya gue bilang ke mereka: "gue lebih baik beli yang mahal, berkualitas, walaupun cuma satu, tapi tahan lama. daripada berkuantitas tapi ngga berkualitas" 
  
~~~

 
 

No comments:

Post a Comment